Apel

Jumat, 18 November 2011

CIPLUKAN

Ciplukan sepertinya nama yang aneh alias ndeso, tapi jangan remehkan buah ciplukan ini karena dari daun. buah, batang bahkan akarnya punya daya penyembuh.



Buahnya berbentuk lentera bila sudah masak berwarna kuning.rasanya pahit, makanya sebagian orang menganggapnya beracun. Padahal buah ciplukan sama sekali tidak mengandung efek berbahaya atau beracun .

Kandungan kimiawi buah ciplukan sama seperti obat-obatan modern, telah diuji melalui proses laboratorium dan diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Sesuai dengan sifatnya: analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoksifikasi), serta meredakan batuk. Dalam farmakologi Cina, tumbuhan ini diyakini memiliki rasa pahit dan sifat menyejukkan.

Hanya saja, yang patut disayangkan, karena masih ada orang yang belum mengerti akan khasiat tanaman obat, atau memang tidak tertarik sama sekali untuk mengembangkan budaya ramuan tradisional, seringkali, tanaman ini dibabat begitu saja seiring dengan pembersihan alang-alang dan tumbuhan liar lainnya.

Penggunaan

  • Tumbuhan Ciplukan (semua bagian) yang sudah dipotong-potong seukuran 3-4 cm dijemur, lalu dibungkus agar tidak lembab lagi. Kemudian ambil kira-kira sebanyak 9-15 gram direbus, airnya diminum. Lakukan sebanyak 3 kali sehari, atau sesuai kebutuhan dan atau petunjuk resep.
  • Resep nomor satu bisa juga diberlakukan terhadap beberapa penyakit, seperti: batuk rejan (pertusis), bronchitis (radang saluran napas), gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir (orchitis).
  • Kencing manis (diabetes). Sama dengan nomor satu. Tetapi pada saat merebus, rebuslah dengan 2 gelas air, hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus pada pagi hari. Ampasnya bisa direbus sekali lagi, guna diminum pada sore harinya.
  • Sakit paru-paru. Sama dengan nomor satu. Saat merebus, gunakan 3-5 gelas air. Setelah mendidih, dinginkan dan saring, minum airnya 3 kali sehari.
  • Ayan. Buah Ciplukan 8 – 10 butir dimakan setiap hari.

Selain untuk penyakit dalam, Ciplukan juga bisa digunakan sebagai obat luar. Cara pemakaiannya:

  • Bisul. Daun Ciplukan sebanyak 1/2 genggam dicuci bersih lalu digiling halus. Turapkan pada bisul, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari
  • Menurut Setiawan, sebagai obat luar, Ciplukan juga bisa digunakan untuk menyembuhkan bisul, borok, dan peradangan kulit. “Tidak perlu dikeringkan. Bisa dari setelah mengalami proses direbus, didinginkan dan diborehkan langsung ke bagian yang memerlukan,” lanjut Setiawan lagi.

sumber kutipan

http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/11/03/09572657/ciplukan.pahit.tapi.sanggup.sembuhkan.batuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar